Sabtu, 05 November 2011

Bakso Ikan Nenas

          Ada yang berminat untuk menambah jenis dan citarasa masakan yang terbuat dari ikan, dan bisa menjadikannya peluang usaha di Kabupaten Bengkalis, selain dari lempuk durian dan dodol. Karena di Bengkalis cukup banyak menghasilkan ikan dan juga untuk nenas maka tidak salahnya kita mencoba membuka peluang usaha sehingga dapat lebih banyak dimanfaatkan untuk konsumsi, memberi tambahan pendapatan bagi produsennya sekaligus bisa dijadikan ole-ole bagi para tamu dari daerah lain yang berkunjung ke Bengkalis.

Mari mencoba !!!

Cara membuatnya cukup mudah :

Bahan Bakso Ikan Nenas :
  • 500 gram daging ikan dipotong kecil-kecil (bisa digunakan ikan tenggiri atau ikan kakap sesuai selera)
  • 1 butir telur
  • 100 ml air es
  • 75 gram tepung maizena
  • 25 gram tepung terigu
  • 200 gram nenes kupas, dipotong dadu
Bumbu Bakso Ikan Nenas :
  • 3 siung bawang putih dihaluskan
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh kecap asin
  • 1 sendok makan minyak wijen (bisa diganti dengan minyak makan)
  • 1 sendok makan garam
  • 1 sendok teh gula putih
  • 1/2 sendok teh penyedap rasa (bisa menggantinya dengan bahan condiment yaitu campuran bawang merah dan jahe)
  1. Campur daging ikan, telur, air es dan bumbu, haluskan menggunakan Food Processor. Masukkan tepung maizena dan tepung terigu sedikit-sedikit sambil terus diaduk. Tuang adonan ke dalam mangkuk kaca.
  2. Ambil adonan secukupnya, pipihkan. Beri potongan nenas, lalu tutup dengan adonan sambil dibentuk bulat. Masukkan ke dalam air yang sedang mendidih. Biarkan hingga terapung, angkat, tiriskan. Hidangkan bakso ikan nenas.
Selamat Mencoba...^^



arti lambang daerah bengkalis riau

Berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis Nomor 16 tahun 1989 tentang Lambang Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, yaitu :

Bentuk Dan Pembagian Lambang

Lambang Daerah berbentuk Perisai yang terdiri dari lima bagian, yaitu : 

1. Rotan yang melingkar seluruh Lambang dengan      jumlah ruas 17;
2. Perahu layar dengan layar terkembang dan laut yang bergelombang lima;
3.  Pohon Rumbia dengan 4 pelepah, dan
4.  Pohon Para dengan 4 helai daun, sehingga berjumlah 8;
5.  Ikan Terubuk dengan jumlah sisik 45.


Warna Utama yang dipakai adalah Hijau Muda disamping menggunakan warna
kuning, putih, biru tua dan hitam, Pemberian warna lambang, yaitu :


1.   Rotan yang melingkari seluruh Lambang adalah warna kuning;
2.   Perahu layar dengan layar terkembang dan laut yang bergelombang lima adalah
warna putih
;
3.   Pohon rumbia dengan 4 pelepah, dan
4.   Pohon Para dengan 4 helai daun, adalah warna biru tua;
5.   Ikan Terubuk adalah warna kuning.

Arti Lambang
1.  Rotan melingkar yang berjumlah 17 ruas mengingatkan tanggal Proklamasi, dan melambangkan Persatuan dan Kesatuan Penduduk Daerah;

2.  Perahu layar dengan layar terkembang melambangkan sarana utama perhubungan dan pengambilan hasil laut, berarti lambing wilayah perairan yang terdiri dari pada laut dan sungai, serta gelombang lima lapis melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia;

3.  Pohon Rumbia dan Pohon Para masing-masing terdiri dari 4 pelepah dan 4 helai daun sehingga berjumlah 8, mengingatkan pada bulan Proklamasi, dan melambangkan kesuburan tanah sebagai penghasil pangan yang potensial, berarti lambang ketahanan pangan dimasa sulit, dan melambangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan untuk hubungan perdagangan ke luar Daerah;

4. Ikan Terubuk dengan jumlah sisik 45, mengingatkan tahun Proklamasi, dan melambangkan wilayah perairan penghasilan ikan berarti lambang hasil laut yang potensial.